Wednesday, January 29, 2014

THE HUNGER GAMES: CATCHING FIRE


Jenis : Movie
Judul : The Hunger Games: Catching Fire
Rilis : 22 November 2013
Produksi : Lionsgate, Color Force
Durasi : 02:26:00
Sutradara : Francis Lawrence
Penulis : Simon Beaufoy, Michael Arndt
Pemain : Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Woody Harrelson, Lenni Kravitz, Elizabeth Banks, Sam Claflin, Jena Malone, Donald Sutherland
Sinopsis : Kemenangan Katniss dan Peeta pada Hunger Games ke-74 dianggap sebagai pelecehan terhadap kekuasaan Capitol dan mendorong orang-orang melancarkan pemberontakan. Presiden Snow berniat menghabisi Katniss dengan mengadakan Hunger Games ke-75 melawan para veteran di masa lalu, tak peduli usia atau pun kondisi fisik mereka.

Official Trailer

Movie Posters

Review
Pertama-tama, mari kita bikin perjanjian untuk nggak ngebandingin kualitas film ini dengan versi novelnya yang ditulis oleh Suzanne Collins. Alesan pertama, karena nggak etis rasanya kalo kita ngebandingin dua media yang udah jelas-jelas berbeda tersebut, yang satu motion graphic, yang satunya lagi full text yang mana dari segi imajinasi bakal terasa lebih bebas baca novelnya. Alasan kedua, soalnya gue sendiri belum baca novelnya. Nyiahahaha! Baru beberapa halaman di chapter pertama aja. Tapi, setelah gue nonton film-nya, gue nggak bakalan baca lagi novel Catching Fire, biar penilaian gue terhadap nih film nggak rusak.

Alright! Jadi, ceritanya udah satu tahun sejak Hunger Games ke-74 berakhir. Ajang tersebut pada akhirnya dimenangkan sama pasangan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson). Pada waktu itu, mereka berdua terpaksa dimenangkan karena penonton tayangan live itu mendukung penuh kisah romantisme dan kekompakkan mereka selama pertandingan berlangsung. Nyatanya, setelah pertandingan usai, banyak penduduk distrik yang mulai memberanikan diri melakukan pemberontakan terhadap Capitol. Tentu saja, Presiden Snow (Donald Sutherland) geram dan menjadikan peristiwa kemenangan Katniss dan Peeta sebagai penyebab terjadinya hal tersebut. Mereka dianggap melecehkan dan merendahkan kekuasaan tertinggi Capitol.

Maka, bersama dengan orang kepercayaannya, Snow mengadakan Quarter Quell ke-3 (Hunger Games ke-75) yang selain sebagai tayangan hiburan bagi penduduk Capitol juga dimaksudkan untuk menjebak Katniss sekali lagi ke dalam bahaya, berusaha untuk membuatnya terbunuh. Perbedaan Quarter Quell dengan Hunger Games biasa adalah pesertanya merupakan para veteran yang pernah menjadi pemenang Hunger Games dari setiap distrik selama 25 tahun belakangan. Jadi, nggak ada toleransi bagi si cacat, si renta, dan si sekarat, sekali namanya terpanggil saat proses pemilihan wakil, mau tak mau harus ikutan. Kebetulan karena dari Distrik 12 hanya Katniss peserta perempuan yang pernah menangin Hunger Games, jadinya dia terpilih lagi. Sedangkan untuk wakil laki-laki, seharusnya Haymitch (Woody Harrelson) yang terpilih, namun Peeta Mellark dengan inisiatifnya sendiri langsung menyatakan diri menggantikan Haymitch.

Singkat kata, Katniss dan Peeta kembali ke arena dengan suasana dan fenomena alam buatan yang benar-benar beda dari sebelumnya. Mereka berusaha bertahan hidup dari segala macam bentuk ancaman dan bahaya, tapi sebetulnya cuma sedikit peserta yang memang berniat menyerang lawan secara langsung sampai mati. Alih-alih saling bertarung, beberapa orang malah bekerja sama mencari jalan untuk bisa menggagalkan pertandingan tersebut. Di saat yang bersamaan, tanpa sepengetahuan Katniss, ternyata para pemberontak Capitol dan beberapa orang mata-mata sudah bekerja sama melancarkan rencana peruntuhan Capitol.

Secara keseluruhan, gue bisa bilang ini adalah film adaptasi novel terbaik dibandingkan beberapa film lain seperti Harry Potter Saga, Twilight Saga, dan baru tayang juga belum lama ini The Mortal Instruments: City of Bones. Ketegangan di saat pertandingan berlangsung sangat terasa. Apalagi gue yang nggak baca novel Catching Fire nggak tahu siapa-siapa aja yang bakalan mati di pertandingan, jadinya yah kejutan-kejutan yang terjadi bener-bener ngasih efek luar biasa buat gue.

Karakterisasinya juga bagus. Ada beberapa karakter yang gue duga jahat, eh ternyata malah nge-twist. Untuk plot cerita yang nggak mudah ditebak, gue kasih skor tinggi buat film ini. Selanjutnya, backsound dan sound effect juga nggak berlebihan. Adegan-adegan penyelamatan diri, terutama pas diserang sama sekelompok Babon itu juara banget CG-nya. Special effect-nya rapi dan terlihat sangat real.

Mungkin kekurangannya hanya pada sikap Katniss yang mendadak jadi jago lagi setelah sebelumnya di awal cerita ditekankan kalo Katniss lagi dilanda trauma sama kenangan Hunger Games tahun lalu. Gue kira dia bakal super kerepotan pakai busurnya di pertandingan, ternyata masih jago tanpa cacat.

Oh ya, durasi film ini dua setengah jam, menurut gue film adaptasi novel yang baik seharusnya memang punya durasi minimal segini panjang. Cuma gue ngerasa agak bertele-tele di bagian awal film karena banyak adegan yang sebetulnya bisa dihilangkan tapi malah dibuat dengan durasi panjang, jadi agak ngantuk nungguin pertandingannya dimulai. Tujuan dari banyaknya adegan pembuka, pidato penyambutan dan masalah-masalah lainnya itu kan cuma sekedar buat nunjukkin konflik romansa antara Gale - Katniss - Peeta. Tapi, syukurlah walaupun banyak banget diselingi adegan kissing, romance-nya nggak berubah jadi sekeju pasangan cewek galau dan vampire blink-blink.

Kesimpulannya sih, artisnya oke, nempel banget sama tokoh Katniss, tokoh-tokoh lainnya juga oke. Suspense-nya berasa banget pas pertandingan, intinya gue ngeliat film ini nyaris tanpa cacat. Makanya, gue berani ngasih film ini skor tinggi sebagai film adaptasi novel terbaik sepanjang tahun 2013 kemarin. Satu lagi, gue jadi sebel sama Peeta Mellark gegara role dia hanya fokus pada kissing dan lari-lari. Sejujurnya dari apa yang gue liat, dia termasuk peserta yang paling bloon dan kurang waspada daripada yang lainnya.

---

Tentang penulis:
Glen Tripollo
Seorang blogger kreatif yang bercita-cita menjadi penulis horror-fantasy profesional. Memiliki passion dan kecintaan yang tinggi terhadap website dan graphic design, juga sangat antusias dalam mempelajari hal-hal baru yang berhubungan dengan media sosial dan internet.


Total Score
8,8 of 10

The Hunger Games: Catching Fire Fans Networks

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave your comments! Harap menjaga bahasa, tidak menyinggung SARA, SPAM dan Flamming. Dilarang keras meninggalkan link aktif di badan komentar. Dilarang keras berkomentar dengan menggunakan akun "Anonymous" atau "Name/URL" yang diisi dengan nama palsu dengan maksud berpromosi.