Tuesday, January 28, 2014

THE FOLLOWING SEASON 2 EPISODE 1


Jenis : TV Series
Judul : The Following S02E01
Sub-judul : Resurrection
Rilis : 20 Januari 2014
Durasi : 00:43:54
Sutradara : Marcos Siega
Penulis : Kevin Williamson
Pemain :
Kevin Bacon, Shawn Ashmore, Jessica Stroup, Valorie Curry, Sam Underwood, James Purefoy, Connie Nielsen
Sinopsis :
Satu tahun sejak berita kematian Joe Caroll, terjadi pembantaian di dalam gerbong kereta listrik. Para pelaku mengenakan topeng berbentuk wajah Joe sambil menyuarakan "kebangkitan kembali" para "followers", sekaligus juga menantang Ryan Hardy agar kembali ke lapangan untuk memburu mereka.

Official Trailer

Review
Ini adalah salah satu TV series yang gue tunggu-tunggu kelanjutannya sejak lama. Gue pernah ngasih review secara garis besar soal film ini di Creative Talks Blog. Satu yang perlu kalian ketahui, ini bukanlah film Sci-Fi yang penuh dengan senjata dan alat-alat mutakhir. Jadi, kalo kalian nonton TV series ini dengan harapan ngeliat agen FBI yang super pintar, jago berantem, dan gak gaptek, kemungkinan besar kalian bakal kecewa. Film ini menurut gue sangat manusiawi, walaupun pada beberapa episode di season 1 banyak banget kebegoan-kebegoan yang dilakuin sama tokoh-tokoh yang ada di dalam film ini. Tapi, entah kenapa perkembangan ceritanya bikin gue selalu penasaran dengan kelanjutannya. Terus juga ternyata bukan cuma gue aja yang merasa begitu.

Jadi, ceritanya ada mantan agen FBI bernama Ryan Hardy (Kevin Bacon) yang harus mempertaruhkan hidupnya demi menumpas habis kasus seorang dosen karismatik-tapi-psycho bernama Joe Caroll (James Purefoy). Joe ini mendewakan karya-karya Edgar Allan Poe sampai menjadikan buku-bukunya semacam kitab suci. Dengan sifatnya yang jago mencuci otak lawan bicaranya yang rata-rata juga merupakan psycho dan remaja-remaja bermasalah, dia pun membentuk kelompok "ajaran sesat". Joe diperlakukan layaknya nabi sama para "followers"-nya, mereka (yang jumlahnya ratusan itu) rela melakukan apa pun yang disuruh sama Joe, termasuk ngebunuh diri mereka sendiri sebagai penebusan dosa.

Singkat kata, Joe ini udah berhasil ditekan sama Ryan Hardy di episode-episode akhir season 1 dengan hasil akhir Joe terlihat seolah-olah udah mati terkena ledakan, dan di situlah awal mula kisah dari The Following Season 2 Episode 1 ini.

Ceritanya udah satu tahun berlalu sejak peristiwa kematian Joe Caroll. Ryan Hardy juga udah menjalani kehidupannya dengan lebih tenang. Tapi, tiba-tiba ada kejadian brutal di dalam gerbong kereta listrik di New York. Pelakunya tiga orang, pake topeng berbentuk muka Joe Caroll. Mereka sengaja ngebantai orang-orang di dalem gerbong secara membabi buta sambil direkam CCTV. Mereka meneriakkan kata "Resurrection!" yang maksudnya adalah kebangkitan para pengikut Joe Caroll dan ngasih tanda kalo sebenernya Joe Caroll masih hidup. Mereka juga menantang Ryan Hardy secara terang-terangan untuk memburu mereka.

FBI memanggil Ryan Hardy untuk ikut menangani kasus ini lagi, tapi Ryan menolak. Mungkin karena pengalaman yang sudah-sudah di season 1, tindakan Ryan selalu tertahan sama prosedur menyebalkan FBI, makanya dia nolak and pura-pura nggak terlibat lagi sama kasus tersebut. Padahal sih di belakang dia menyelidiki semuanya sendiri, sedikit-sedikit dibantuin sama keponakannya, Max Hardy (Jessica Stroup), yang juga seorang polisi.

Untuk pembukaan season 2 yang nunggunya mesti setengah tahun, gue nggak ngerasa kecewa. Soalnya, ada banyak banget peningkatan pada storyline di episode pembuka ini. Ryan Hardy terlihat jauh lebih sigap dan cepat tanggap dalam mengendus kasus-kasus yang terjadi di sekitarnya. Ditambah konflik dia sama mantan partner-nya, Mike Weston (Shawn Ashmore), yang masih berharap Ryan mau sekali lagi gabung menyelidiki kasus bisa jadi intrik tersendiri. Kemunculan beberapa "followers" baru yang creepy-as-hell juga sukses. Kalo di season 1 ada "followers" yang gay, kali ini ada tokoh cowok kembar psycho yang diam-diam juga seorang necrophilia (suka bercinta dengan mayat). Terus "followers" lama seperti Emma Hill, berubah penampilan jadi punk. Ini penyegaran tentunya.

Cinematography-nya masih sama dengan season 1, bisa banget munculin unsur "suspense" dan "horror" di setiap adegan-adegannya. Sedangkan alurnya sendiri menurut gue udah pas, nggak kecepetan dan nggak juga kelambatan. Intinya, memang ada banyak informasi yang nantinya bakal berkembang setelah episode 1 ini yang disajikan dalam porsi waktu yang pas.

Kekurangan yang gue rasakan cuma beberapa plot hole yang nggak terlalu keliatan, tapi lumayan mengganggu, misalnya kayak adegan Joe Caroll selamat dari ledakan, entah bagaimana kok setelah dia berenang ke tepi pantai udah ada anak buahnya yang nunggu di sana pake mobil. Terus juga, kemunculan keponakan Ryan Hardy yang terlalu tiba-tiba. Soalnya, di season 1 sama sekali gak dijelasin kalo Ryan punya keponakan cewek, eh taunya ada dan polisi pula. Udah sih gitu doang, semua kekurangannya langsung ketutup sama jalan ceria yang keren abis. Film ini sangat layak untuk kalian tonton, terutama buat kalian penggemar kisah-kisah psycho-bin-sakit.

---

Tentang penulis:
Glen Tripollo
Seorang blogger kreatif yang bercita-cita menjadi penulis horror-fantasy profesional. Memiliki passion dan kecintaan yang tinggi terhadap website dan graphic design, juga sangat antusias dalam mempelajari hal-hal baru yang berhubungan dengan media sosial dan internet.


Total Score
8,5 of 10

The Following Fans Networks

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave your comments! Harap menjaga bahasa, tidak menyinggung SARA, SPAM dan Flamming. Dilarang keras meninggalkan link aktif di badan komentar. Dilarang keras berkomentar dengan menggunakan akun "Anonymous" atau "Name/URL" yang diisi dengan nama palsu dengan maksud berpromosi.