Friday, January 31, 2014

ARROW SEASON 2 EPISODE 12


Jenis : TV Series
Judul : Arrow S02E12
Sub-judul : Tremors
Rilis : 29 Januari 2014
Durasi : 00:40:34
Sutradara : Guy Norman Bee
Penulis :
Marc Guggenheim, Drew Z. Greenberg, Greg Berlanti, Andrew Kreisberg
Pemain :
Stephen Amell, Colton Haynes, Katie Cassidy, Paul Blackthrone, David Ramsey, Emily Bett Rickards, Manu Bennet, Willa Holland
Sinopsis :
Penyesalan Oliver Queen di masa lalu karena tidak mampu menyelamatkan seorang teman di pulau Lian Yu, membuatnya ingin melakukan sesuatu demi membimbing Roy Harper yang menjadi kuat tak terkendali karena efek Mirakuru.

Official Trailer

Review
Oliver Queen (Stephen Amell) kembali turun ke jalan sebagai Arrow untuk menggagalkan rencana seseorang yang ingin nyolong prototype alat pemicu gempa di season pertama. Prototype itu ada di salah satu ruangan bekas kantornya Malcolm Merlyn. Di saat yang sama juga, Roy Harper (Colton Haynes) yang jadi kuat disertai emosi yang nggak stabil gara-gara Mirakuru diajak Arrow buat ngelatih mengendalikan emosi dan menggunakan kekuatannya dengan cara yang benar.

Gue seneng soalnya sedikit demi sedikit superhero yang ada di versi komik DC mulai bermunculan. Jadi, kalo di season 1 Oliver Queen masih harus ngelawan musuh-musuh berdasi yang biasa-biasa aja, kali ini lawan-lawannya jauh lebih kuat. Ada empat kubu di sini, bikin cerita semakin rumit and menarik. Kubu Oliver Queen di ArrowCave yang terdiri dari Oliver, Felicity Smoak (Emily Bett Rickards), John Diggle (David Ramsey), dan akhirnya bergabung di episode ini juga Roy Harper yang nggak lama lagi bakalan resmi jadi Red Arrow, sidekick-nya Green Arrow.

Kubu kedua adalah villain yang dipimpin sama Slade alias Deathstroke (Manu Bennet) yang lagi bikin pasukan super pake Mirakuru buat ngebasmi Arrow. Anak buah Slade namanya Sebastian Blood, lagi mencalonkan diri jadi walikota Starling City. Well, emang ngga ada yang tau jati diri Sebastian Blood sih, termasuk Oliver Queen sendiri, tapi Laurel Lance (Katie Cassidy) udah curiga and berusaha nyari barang bukti buat ngebuka kedok Sebastian Blood. Yah, saat ini masih gagal sih karena dia malah dipecat dan dikira gila kena pengaruh narkoba.

Kubu ketiga adalah kubu Ra's Al Ghul yang belum muncul orangnya di cerita, tapi beberapa anak buahnya udah nongol termasuk villain di season 1 si Malcolm Merlyn. Sedangkan kubu keempat adalah kubu Moira Queen (ibunya Oliver) yang diam-diam menyewa jasa China White buat ngebunuh Malcolm Merlyn.

Wokeh, balik lagi fokus ke episode ini. Jadi, Oliver Queen dalam mode Arrow-nya berusaha ngajarin Roy Harper buat ngendaliin kemampuannya, tapi gegara Roy terlalu keras kepala dan bertindak selalu seenaknya, pelatihannya pun nggak mengalami kemajuan. Oliver nyoba ngajak Roy dalam misi Arrow ngehentiin penjahat yang mau nyuri prototype alat pemicu gempa bumi di perusahaannya Malcolm Merlyn, dan memang, kalo nggak ada Roy di sana, mungkin Oliver bakal ngalamin kesulitan. Pasalnya, villain Arrow yang senjatanya pake cakar macem Wolverine itu (gue lupa beneran dah namanya) ada di sana. Skill berantem and kecepatannya di atas Oliver yang notabene ahlinya pake panah.

Walaupun Roy nolong Oliver, tapi tetep dia bertindak seenaknya dengan ngegebukin musuh sampe nyaris mati (gak bisa kontrol emosi), ngebikin Oliver terpaksa buka tudung and nunjukkin jati diri Arrow yang asli. Roy pun kaget. Setelah jati dirinya terungkap, akhirnya Roy mau ngedengerin Oliver.

Episode ini alurnya lumayan cepet. Misteri di pulau Lian Yu pun udah mau mencapai klimaksnya. Tapi, keseruannya tetep terjaga. Banyak adegan berantemnya. Yang gue gak habis pikir, setelah Manu Bennet berperan jadi Deathstroke, kenapa banyak banget pemain film Spartacus bermunculan di film Arrow ini. Gak masalah sih karena secara fisik aktor-aktor Spartacus emang cocok jadi tokoh-tokoh superhero. Gue beneran nggak sabar sama kelanjutan cerita ini. Makanya, gue kasih episode ini rating yang tinggi.

Kekurangannya cuma ketidakkonsistenan efek kekuatan Roy Harper. Waktu latihan, Roy bisa ngancurin tembok sekali pukul, tapi orang biasa yang ditonjok sama dia berkali-kali masa gak langsung mati? Tapi ini bukan hal penting sih. Yang penting ceritanya seru!

---

Tentang penulis:
Glen Tripollo
Seorang blogger kreatif yang bercita-cita menjadi penulis horror-fantasy profesional. Memiliki passion dan kecintaan yang tinggi terhadap website dan graphic design, juga sangat antusias dalam mempelajari hal-hal baru yang berhubungan dengan media sosial dan internet.


Total Score
9 of 10

Arrow Fans Networks

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave your comments! Harap menjaga bahasa, tidak menyinggung SARA, SPAM dan Flamming. Dilarang keras meninggalkan link aktif di badan komentar. Dilarang keras berkomentar dengan menggunakan akun "Anonymous" atau "Name/URL" yang diisi dengan nama palsu dengan maksud berpromosi.